HA IPB-Stakeholders Dukung Kementan Pertahankan Swasembada Beras

HA IPB-Stakeholders Dukung Kementan Pertahankan Swasembada Beras
Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) mengapresiasi Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari pusat penelitian beras dunia. Ilustrasi: Foto: Ricardo/JPNN.com

Ketua Umum DPP HA IPB, Walneg S Jas memberikan ucapan terima kasih kepada pemerintah, para petani Indonesia, seluruh warga Indonesia, dan Kementan atas penghargaan yang didapat dari IRRI.

Dia menilai penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi lembaga internasional dengan sukacita atas kerja keras bangsa Indonesia dalam mempertahankan surplus pangan selama 3 tahun terakhir.

“Tentu pencapaian ini spesial karena dengan adanya krisis pandemi dan dinamika lain yang kurang menguntungkan," ucapnya.

Menurut Walneg, Kementan melakukan berbagai macam upaya dalam rangka mempertahankan dan meningkatakan surplus pangan komoditi lainnya.

Upaya itu tentu dikolaborasikan dalam berbagai unsur, baik dalam konteks intensfikasi, ekstensifikasi, dan konteks perbaikan perkembangan teknologi.

"Termasuk juga program yang terus-menerus dari Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Berbasis Korporasi," terangnya.

Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo menuturkan Indonesia surplus beras pada periode 2019 hingga 2022 dengan rata-rata per tahunnya mencapai 2,4 juta ton.

Hal itu bisa terwujud akibat peningkatan produktivitas padi dari 5,11 ton/Ha meningkat menjadi 5,23 ton/Ha.

Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) mengapresiasi Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari pusat penelitian beras dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News