Habib Aboe Tuding Kemenag Bikin Masalah Baru soal Daftar Dai

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy menilai daftar nama 200 mubalig/mubaligah moderat versi Kementerian Agama (Kemenag) berpotensi membuat masalah baru. Menurut Aboe, masalah daftar itu berpotensi dijadikan alasan untuk menolak dai.
"Tentunya ini akan menimbulkan problem baru yang tidak diinginkan," kata Aboe, Sabtu (19/5).
Dia menambahkan, masyarakat justru menilai keputusan Kemenag merilis daftar itu sebagai langkah negatif. Terutama lantaran banyak pendakwah yang tak masuk dalam daftar itu.
Bahkan, Aboe menganggap daftar itu berpotensi memecah belah umat. “Umat bukannya semakin rukun, akan tetapi malah kian ribut," katanya.
Anggota Komisi Hukum DPR itu pun meminta Kemenag meninjau ulang daftar dai yang telah dirilis. “Langkah ini seharusnya dipikir ulang oleh Kementerian Agama," ungkap politikus yang beken disapa dengan panggilan Habib Aboe itu.(boy/jpnn)
Politikus PKS Aboe Bakar Al Habsy menilai daftar nama 200 mubalig/mubaligah moderat versi Kementerian Agama (Kemenag) berpotensi mececah belah umat Islam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin