Habib Rizieq: Saya Menyatakan dengan Tegas, Ini Bohong Besar, Hoaks

Habib Rizieq: Saya Menyatakan dengan Tegas, Ini Bohong Besar, Hoaks
Pengendara sepeda motor melintasi spanduk Habib Rizieq Shihab di Jalan Raya Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengingatkan pejabat di Indonesia agar tidak ada yang mengklaim punya peran atas kepulangannya ke Indonesia dari Arab Saudi yang direncanakan pada 10 November 2020.

Rizieq melabeli hoaks jika terdapat pejabat Indonesia mengaku punya peran atas pemulangannya.

Habib Rizieq mengungkapkan hal itu dalam keterangan resmi terkait kepulangannya ke Indonesia,  yang disiarkan akun Youtube Front TV, Rabu (4/10).

“Jika ada pihak mana pun dan siapa pun dari pemerintah Indonesia, baik di dalam negeri ataupun di luar negeri yang mengaku-ngaku ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, saya menyatakan ini dengan tegas, bohong besar, itu hoaks,” kata Rizieq.

Menurut Rizieq, proses kepulangannya ke Indonesia murni kerja pribadi, para pengurus FPI, dan kolega.

Habib Rizieq pun mengaku tidak mau merepotkan pemerintah atas kepulangannya.

"Saya tidak ingin mempersulit pemerintah Indonesia. Saya tidak ingin memberikan beban ke pemerintah Indonesia," tutur Habib Rizieq.

"Biarkan beban saya, saya yang tanggung, saya yang selesaikan, saya yang cari jalan keluarnya. Jadi, dengan demikian jangan ada pihak yang mengklaim menjadi pahlawan kesiangan," ungkap dia.

Habib Rizieq segera pulang ke Indonesia, tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News