Habibie: Ik ga met jou mee!

Habibie: Ik ga met jou mee!
Bacharuddin Jusuf "Rudy" Habibie. Foto: dok Jawa Pos/JPNN

Berikut inilah Masa Kecil hingga Remaja Rudy Habibie

25 Juni 1936

Bacharuddin Jusuf Habibie lahir dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan Tuti Marini Puspowardojo di Parepare.

1945

Rudy disunat di Gorontalo di rumah keluarga besar Habibie. Itu adalah kali pertama Rudy bertemu dengan keluarga dari pihak ayahnya.

1948

Alwi dipindahtugaskan ke Makassar. Tuti dan delapan anak mereka dibawa serta ke Makassar.

13 September 1950

Ayah Habibie meninggal saat mengimami salat Isya. Dia meninggal karena serangan jantung.

Oktober 1950

Selepas peringatan 40 hari Alwi, Habibie dikirim ibunya ke Jakarta untuk bersekolah di sekolah internasional. Ketika itu dia berusia 14 tahun, berlayar seorang diri ke Jakarta selama tiga hari dari Makassar, untuk menemui pamannya yang tinggal di ibu kota.

Desember 1950

Habibie pindah ke Bandung karena tidak betah dengan hawa panas Jakarta. Konsentrasi belajarnya terganggu.

1951

Tuti memboyong anak-anaknya ke Bandung. Tuti berpikir di usianya yang masih muda, Rudy membutuhkan bimbingannya. Setelah menjual semua aset di Makassar dan Parepare, Tuti membeli rumah yang sebagian dibikin usaha mes di Bandung.

1954

Habibie lulus dan melanjutkan kuliah ke Fakultas Teknik Universitas Indonesia (sekarang ITB). Tiga bulan kuliah, Habibie ikut ujian untuk kuliah ke Jerman.

April 1955

Rudy lolos seleksi masuk Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen, Jerman. Dia berangkat ke Jerman dengan menggunakan pesawat KLM dari Bandara Kemayoran. (and)


Proses perjalanan mantan Presiden B.J Habibie ke Jerman memang terbilang cukup singkat. Keinginan kuliah di Jerman muncul setelah Rudy, sapaannya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News