Habiburokhman Anggap Tuntutan Penonaktifan Irjen Ferdy Sambo Sangat Aneh
Alumnus Universitas Padjajaran (Unpad) itu mengatakan peristiwa baku tembak itu bakal menyeret nama Irjen Ferdy Sambo.
Tidak tertutup kemungkinan, kata Trimedya, banyak bawahan dari Irjen Ferdy Sambo turut diperiksa dalam kasus baku tembak antara Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan Bharada E tersebut.
Dia bahkan menyebut nama Irjen Ferdy Sambo bisa saja diperiksa dalam kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Tanpa penonaktifan, independensi hasil pemeriksaan kepada bawahan hingga Irjen Ferdy Sambo bisa diragukan.
"Istrinya diperiksa, ya, tentu jabatan beliau (Irjen Ferdy Sambo, red) sebagai Kadiv Propam Polri memang biasa memeriksa orang sekarang diperiksa," ujar pendiri Serikat Pengacara Indonesia (SPI) itu. (ast/jpnn)
Habiburokhman menganggap tuntutan beberapa pihak yang menginginkan Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri sangat aneh.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan
- Lemkapi Nilai Pernyataan Mahfud Menyesatkan soal Kapolri Enggan Seforum dengan Jaksa Agung
- Lemkapi Apresiasi Raja Gowa yang Berikan Penghargaan kepada Kapolri
- Kasus Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Pegi Memohon Begini kepada Kapolri
- Perwakilan Warga Sulut Korban Mafia Tanah Menagih Janji Menteri AHY, Presiden Jokowi dan Kapolri
- Lemkapi: Keakraban Kapolri dengan Jaksa Agung di Istana Kepresidenan itu Bikin Sejuk
- Jaringan Aktivis Nasional Gelar Aksi di Mabes Polri, Ini Tuntutannya