Hadapi Ancaman Iran, Israel Siap Latih Militer Negara Arab Ini

Hadapi Ancaman Iran, Israel Siap Latih Militer Negara Arab Ini
Dokumentasi--Pesawat Israel ketika melakukan serangan udara di wilayah Suriah. Foto: Antara/istimewa

Peningkatan hubungan pada 2020, yang masih belum mencapai normalisasi penuh, telah membuka penerbangan langsung antara kedua negara dan berbagai kesepakatan bilateral.

"Tidak semuanya tentang keamanan," kata Menteri Transportasi Israel Merav Michaeli kepada Reuters dalam sebuah wawancara tentang hubungan dengan Maroko.

"Ada kepentingan luas yang kita miliki bersama."

Michaeli memuji Maroko yang memediasi kesepakatan untuk membuka secara permanen penyeberangan perbatasan dari Yordania ke Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel. Penyeberangan ini penting untuk lalu lintas Palestina.

Dia mengatakan pihaknya sedang melangsungkan pembicaraan dengan Rabat tentang proyek infrastruktur lain.

"Maroko adalah pemain yang mampu menyatukan semua orang, melunakkan sikap keras semua orang mengenai masalah apa pun," kata Michaeli.

"Mereka betul-betul memiliki cara berbicara kepada semua orang dengan cara sedemikian rupa yang membuat pihak-pihak itu duduk bersama di meja dan bekerja sama."

Militer Israel mengatakan pihaknya menjadi tuan rumah bagi satuan komando Maroko untuk latihan gabungan pada Juli 2021, menjalin hubungan militer langsung dengan Rabat pada Maret 2022.

Militer Israel juga mengatakan pihaknya telah menjamu petinggi militer Maroko pada Juni untuk menyetujui program kerja bersama selama setahun. (ant/dil/jpnn)

Pemulihan hubungan Maroko dengan Israel terjadi setelah kesepakatan normalisasi dicapai Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News