Hadapi AS, Indonesia tak Leluasa Jual Surat Utang
Selasa, 27 Desember 2016 – 12:25 WIB

Bank Indonesia. Foto: JPNN
”Tantangan kita, karena kurs berfluktuasi, BI akan prefer menahan atau menaikkan BI rate daripada menurunkannya,” imbuhnya.
Hingga akhir November, total utang pemerintah pusat mencapai Rp 3.485,36 triliun.
Perinciannya, Rp 2.740,98 triliun berasal dari penerbitan SBN.
Pada 1 Desember lalu, pemerintah merilis global bond senilai USD 3,5 miliar.
Total nilai utang pemerintah tersebut telah mencapai 27 persen terhadap produk domestik bruto.
Pada tahun depan, pemerintah menargetkan penerbitan SBN gross senilai Rp 596,8 triliun.
Nominal tersebut lebih rendah 2,4 persen dibanding target tahun ini sebesar Rp 611,4 triliun. (ken/c21/noe)
JAKARTA – Pemerintah Indonesia diramalkan tidak akan bebas menerbitkan surat utang berdenominasi USD (global bond) pada 2017 mendatang.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif