Hadapi El Nino, BPPT Siapkan 20 Ton Garam

Ini dalam rangka siaga darurat kebakara hutan dan lahan untuk mengoptimalkan potensi awan menjadi hujan.
“TMC ini langkah antisipasi sebelum terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan yang sangat parah,” jelasnya seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia menjelaskan, TMC merupakan upaya intervensi manusia pada sistem awan untuk mengkondisikan cuaca agar berperilaku lebih mengarah sesuai dengan yang dibutuhkan.
Umumnya untuk meningkatkan intensitas curah hujan atau mempercepat proses hujan di suatu tempat.
“TMC dilakukan dengan meniru proses alamiah yang terjadi di dalam awan,” jelasnya.
Dalam operasi ini akan didukung dua unit pesawat jenis CASA terdiri dari satu unit pesawat dengan nomor registrasi PK_PCT miliki PT Pelita Air Service dan satu unit pesawat miliki TNI AU dari skadron 4 Malang.
Bahan semai yang digunakan berupa garam (NaCl) berbentuk powder dengan ukuran butir yang sangat halus.
“Saat ini sudah dipersiapkan 20 ton garam, ini bisa terpakai untuk 10 hari ke depan,” bebernya.
Fenomena El Nino bakal kembali terjadi jelang memasuki musim kemarau tahun ini.
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap