Hadiri Musda TIDAR Sumut, Muzani Ingatkan Pentingnya Idealisme untuk Melawan Pragmatisme
“Sehingga, pragmatisme politik atau orientasi kepentingan jangka pendek dapat dihindari dan perjuangan itu tidak berbelok dari jalurnya," ujar Muzani.
Masalahnya, lanjut Muzani, idealisme sering terbentur dengan realitas politik.
Menurutnya, idealisme berpolitik itu sering bertabrakan dengan pragmatisme.
Hal inilah, kata Muzani, yang menyebabkan idealisme luntur dan hanya menjadi slogan.
“Ini yang menyebabkan politik sering dijauhkan oleh masyarakat kita,” kata dia.
Oleh karena itu, Muzani mengingatkan kader Partai Gerindra harus selalu berjuang untuk rakyat, bukan atas nama rakyat.
Dengan demikian, kata dia, perjuangan kader Partai Gerindra di semua level, baik itu eksekutif maupun legislatif, hingga pengurus pusat dan daerah tidak menjadi belantik politik.
Sebab, hal itu hanya akan menyebabkan kemunduran dan keburukan dalam upaya membangun bangsa dan negara Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan kader-kadernya akan pentingnya idealisme untuk melawan pragmatisme. Menurutnya, regenerasi kepemimpinan tetap perlu dijaga karena menjadi semangat perjuangan.
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat
- Prabowo Kembali Ketemu Jokowi di Lebaran Kedua, Habibburokhman: Namanya Bestie
- Mantan Kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait Bakal Dapat Posisi Terhormat di Gerindra
- Bakal Bergabung dengan Gerindra, Maruarar Sirait: KTA-nya Belum, Itu kan Berproses
- Dasco Bilang Begini Soal Rencana Pertemuan Mega-Prabowo
- Muzani Gerindra Sebut Prabowo The New Soekarno