Hadiri Sidang Kabinet, Menteri BUMN Naik KRL

Hadiri Sidang Kabinet, Menteri BUMN Naik KRL
Hadiri Sidang Kabinet, Menteri BUMN Naik KRL
JAKARTA—Berbeda dengan kebanyakan para pejabat negara, yang biasa menaiki mobil dinas mewah dengan pengawalan ketat, Menteri BUMN Dahlan Iskan justru menggunakan angkutan umum commuter line atau KRL. Kali ini Dahlan menggunakan KRL bertarif Rp6.000 dengan tujuan Jakarta-Bogor guna menghadiri rapat kabinet bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Jumat (23/12).

jpnn.com - Dengan kemeja putih dan sepatu kets khasnya, Dahlan memulai perjalanan dari stasiun Manggarai, Jakarta sekitar pukul 06.45 WIB. Usai memberi tiket, sang menteri ini pun ikut menunggu datangnya kereta layaknya penumpang biasa. Tak berapa lama, kereta pun datang.

Di dalam gerbong kereta, Dahlan tersenyum ramah dengan para penumpang bahkan sempat berdialog dengan masinis kereta. Mantan Dirut PLN itu pun tiba di Stasiun Bogor sekitar pukul 08.25 WIB.

Keluar dari stasiun, Dahlan langsung mencari tempat untuk sarapan pagi. Di sebuah warung soto sederhana, Dahlan pun sempat meracik sendiri makanannya dan berdialog santai dengan pemilik warung yang ketiban rezeki didatangi menteri. Karena keasyikan makan, Dahlan mengaku hampir saja telat datang rapat yang juga dihadiri seluruh Menteri KIB II tersebut.

Guna mengakali kemacetan di stasiun Bogor, seorang tukang ojek pun mendapat berkah setelah Dahlan memintanya mengantar ke Istana Bogor dengan bayaran Rp150 ribu. Padahal biasanya harga ojek untuk tujuan sedekat itu hanya Rp10 ribu.

‘’Memang saya naik kereta api ke Bogor. Saya ingin tahu bagaimana sistem baru loop line. Orang sudah biasa atau belum?,’’ kata Dahlan pada wartawan di Istana Bogor saat ditanya alasannya memilih naik angkutan umum padat penumpang seperti KRL.

Dahlan juga beralasan ingin mengetahui perpindahan penumpang dari satu jalur ke jalur lainnya. Dari pantauannya, perpindahan penumpang saat ini masih relatif lama. Contohnya dari Bekasi ke tanah abang, perpindahan di Manggarai bisa mencapai 25 menit.

’’Menurut saya itu masih kelamaan. Penumpang juga penuh karena menunggu kelamaan. Nanti kita bicarakan agar tidak sampai 25 menit,’’ tegasnya.

Masih adanya penumpang yang naik ke atas gerbong kereta, turut menjadi perhatian Dahlan. Meski mengaku kesal, namun tingkah penumpang katanya tidak bisa disalahkan mengingat kapasitas gerbong yang masih kurang.’’Pihak kereta api berjanji dalam 3 bulan ini bisa selesai,’’ katanya.

JAKARTA—Berbeda dengan kebanyakan para pejabat negara, yang biasa menaiki mobil dinas mewah dengan pengawalan ketat, Menteri BUMN Dahlan Iskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News