Haikal Hassan Minta Maaf Melecehkan Bung Karno, Klutuk Mengingatkan Perjuangan Masa Lampau

Haikal Hassan Minta Maaf Melecehkan Bung Karno, Klutuk Mengingatkan Perjuangan Masa Lampau
Organisasi sayap PDI Perjuangan, Repdem menerima kunjungan pendakwah Haikal Hassan di Kantor DPN Repdem, Jakarta Selatan, Jumat (18/2). Foto: DPN Repdem.

Bung Karno, lanjut Klutuk, juga meminta kepada Pemerintah Soviet Komunis untuk menemukan makam Imam Bukhari. 

Presiden Pertama RI itu, lanjut dia, juga mendapatkan penghormatan sebagai Pemimpin Pembela Dunia Islam dalam Konferensi Negara-Negara Islam Asia-Afrika pada 1965 karena jasa-jasanya memberi inspirasi kemerdekaan.

"Banyak lagi jasa jasa Bung Karno lainnya kepada dunia Islam," tegas Klutuk.

Dia menambahkan Bung Karno memiliki guru-guru dari berbagai tokoh-tokoh Islam dan ulama terkemuka di Indonesia, seperti HOS Tjokroaminoto, KH Ahmad Dahlan, Habib Ali Alhabsyi Kwitang, KH Hasyim Asy'ari, dan KH Ahmad Hasan.

"Dari fakta-fakta sejarah tersebut jelas sekali Bung Karno adalah seorang santri yang sangat mencintai Islam dan bangsanya dalam satu tarikan napas, sehingga tidak mungkin Bung Karno membenci ulama, apalagi tukang penjarakan ulama," kata Wanto. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Haikal Hassan meminta maaf atas pernyataannya yang diduga telah menuduh Bung Karno pemimpin tukang penjarakan ulama. Repdem, organisasi sayap PDIP merespons begini.  


Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News