Hajar RB Leipzig 5-0, Manchester United Telah Menemukan Ritmenya Kembali

Okelah kemenangan itu terjadi setelah strategi meredam tekanan lawan dengan cara menumpuk pemain di daerah pertahanan sendiri.
Tetapi itu kan bagian dari strategi agar menang.
Lagi pula statistik pertandingan menunjukkan baik MU maupun PSG sama-sama melepaskan 14 percobaan gol.
Dan fakta PSG cuma bisa mengandalkan gol bunuh diri Anthony Martial telah menyimpulkan pejalnya barisan belakang United ketika mereka dibombardir oleh trio predator paling ganas di Eropa: Neymar, Kylian Mbappe dan Angel di Maria.
Gol penentu kemenangan dari Marcus Rashford juga menyiratkan tajamnya barisan serang United, sekalipun menghadapi kiper sekaliber Keylor Navas dan bek-bek tangguh seperti Presnel Kimpembe dan Layvin Kurzawa.
Saat itu Solksjaer kembali bereksperimen dengan memasukkan pemain baru atau pemain non reguler Alex Telles dan Axel Tuanzebe.
Para pemain MU bekerja disiplin, tenang dan sabar menunggu peluang.
David de Gea juga masih jauh disebut sudah mendekati ujung kariernya karena berulang kali mementahkan peluang-peluang emas PSG.
Keberhasilan Manchester United menaklukkan RB Leipzig 5-0 diyakini menjadi bukti klub berjuluk setan merah itu tela menemukan ritmenya kembali.
- MU Menang 3-0 Atas Athletic Bilbao, Ruben Amorim: Ini Belum Selesai
- Athletic Bilbao vs Manchester United: Setan Merah Mimpi Buruk Klub Asal Basque
- Liverpool Menyamai MU, Punya 20 Gelar Liga Inggris
- Taklukkan Lyon, MU Melaju ke Semifinal Liga Europa
- Semifinal Liga Europa: MU Kembali Berjodoh dengan Tim Asal Basque
- Liga Europa: Catatan Unik Manchester United Setelah Masuk Semifinal