Hajatan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Hajatan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka HUT Ke-495 Jakarta yang bertajuk ‘Jakarta Hajatan’ di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

Jokowi sangat berkepentingan untuk memastikan bahwa proyek-proyeknya akan diteruskan oleh presiden mendatang. 

Jokowi disebut-sebut sudah mempersiapkan putra mahkota untuk menjadi presiden mendatang.

Para pandit politik melihat Jokowi sudah mempersiapkan Ganjar Pranowo sebagai suksesor bersama Erick Thohir sebagai pendamping. Ungkapan ‘’ojo kesusu’’ yang disampaikan Jokowi di depan rapat nasional Projo yang dihadiri Ganjar menjadi kode keras dukungan Jokowi kepada Ganjar.

Jokowi mengingatkan ojo kesusu karena masih ada calon kuat lain yang bisa menjadi ganjalan serius bagi Ganjar. Siapa lagi kalau bukan Anies Baswedan. Dua sosok ini akan terus kejar-kejaran dalam popularitas dan elektabilitas, dan akan terus bersaing sampai etape terakhir pada Pilpres 2024. Sangat mungkin pemenangnya akan ditentukan oleh foto finis yang sangat tipis.

Pilpres mendatang tidak akan kalah seru dari Pilpres 2019, dan peran MK akan sangat krusial dalam memutuskan siapa yang menjadi pemenang. 

Hajatan 2024 akan menjadi ujian bagi independensi MK, sekaligus ujian bagi Jokowi supaya tidak mengintervensi MK dengan mempergunakan jalur ketua MK sebagai adik ipar. (*)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Jokowi mengingatkan ojo kesusu karena masih ada calon kuat lain yang bisa menjadi ganjalan serius bagi Ganjar. Siapa lagi kalau bukan Anies Baswedan.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News