Hajatan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Hajatan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka HUT Ke-495 Jakarta yang bertajuk ‘Jakarta Hajatan’ di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com - Hajatan adalah pesta yang diselenggarakan untuk merayakan sesuatu, biasanya pernikahan, khitanan, atau acara-acara penting lain. 

Di Jawa, hajatan disebut juga sebagai ‘’duwe gawe’’ atau ‘’punya gawe’’, yang berhubungan dengan acara pernikahan atau khitanan anak-anak. 

Hajatan diselenggarakan dengan cara kondangan, mengundang tetangga dan andai tolan untuk makan-makan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebut hajatan sebagai resepsi dan selamatan untuk merayakan hari bahagia keluarga atau memperingati hari-hari penting, seperti hari besar keagamaan atau hari besar nasional.

Kondangan juga mirip dengan hajatan, yaitu menghadiri undangan tetangga, sanak kerabat, untuk ikut merayakan dan memberi selamat atas hajatan yang diselenggarakan oleh keluarga.

Minggu ini ada dua hajatan yang diselenggarakan oleh dua orang tokoh. Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, menyelenggarakan ‘’Jakarta Hajatan’’ untuk memperingati ulang tahun ke-495 Jakarta. 

Puncak acara diselenggarakan pada 24 dan 25 Mei, tetapi rangkaian acaranya akan berlangsung sampai Juni dan puncaknya akan ditandai dengan balapan mobil listrik internasional Formula E pada 4 Juni 2022.

Hajatan Anies ini akan menjadi pesta terakhir yang diadakannya sebagai gubernur Jakarta. 

Jokowi mengingatkan ojo kesusu karena masih ada calon kuat lain yang bisa menjadi ganjalan serius bagi Ganjar. Siapa lagi kalau bukan Anies Baswedan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News