Hajatan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Hajatan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka HUT Ke-495 Jakarta yang bertajuk ‘Jakarta Hajatan’ di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

Karena itu, Anies menyusun acara dengan serius untuk mendapatkan kesan terakhir yang manis dan tetap dikenang sampai lama.

Gelaran Formula E akan menjadi tumpuan harapan Anies untuk menyegel kesan manis dalam periode kepemimpinannya yang berakhir November tahun ini. 

Formula E akan menjadi moment of truth, saat-saat pembuktian bagi kepemimpinan Anies.

Formula E mendapat ganjalan dan halangan sepanjang jalan dari oposisi yang ingin mengadang Anies. Akan tetapi, Anies melewatinya dengan mulus. 

Kalau hajatan ini sukses, nama Anies akan makin di depan sebagai salah satu calon presiden unggulan.

Sebaliknya, kalau hajatan ini tidak sukses, sangat sulit bagi Anies untuk melakukan recovery karena Anies sudah tidak mempunyai waktu lagi.

Ibarat sebuah balapan, Anies sekarang berada di etape terakhir menjelang finis. Masih ada satu tikungan lagi dan bendera finis akan terlihat melambai-lambai di depan mata. 

Satu tikungan terakhir ini krusial dan sangat berbahaya kalau sampai Anies terpeleset, atau ada yang menyalip di tikungan.

Jokowi mengingatkan ojo kesusu karena masih ada calon kuat lain yang bisa menjadi ganjalan serius bagi Ganjar. Siapa lagi kalau bukan Anies Baswedan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News