Hakim Hongcouver

Oleh Dahlan Iskan

 Hakim Hongcouver
Dahlan Iskan.

Tanpa latihan lagi apakah Anda mengerti bila diskusi hukum dengan kolega Anda dalam bahasa Inggris ('yes') dan Prancis ('yes'). Namun untuk dua pertanyaan berikut Gomery jawab 'yes' dan 'no'.

Baca Juga:

Tanpa latihan lagi apakah Anda mengerti kalau diajak bicara hukum dengan counsel di pengadilan dalam bahasa Inggris ('yes') dan Perancis ('no'). Tanpa latihan lagi apakah Anda bisa mengajukan pembelaan hukum secara lisan dalam bahasa Inggris ('yes') dan Perancis ('no').

Tentu Gomery sebenarnya bisa menjawab 'yes' dan 'yes'. Namun ia bisa terjebak dalam kejujuran intelektual kalau ia menjawab 'yes' semua.

Pertanyaan berikutnya adalah latar belakang pendidikan dan kelanjutan pendidikan. 'Kelanjutan pendidikan' itu perlu ditanyakan karena hakim adalah sebuah profesi.

Keberlanjutan pendidikan sangat penting bagi pengemban profesi. Agar keilmuannya terus meningkat sesuai dengan perkembangan masyarakat.

Gomery menyebutkan bahwa ia lulusan Queen University. Itu umum. Yang tidak umum adalah: bidang studinya matematika dan politik.

Lantas mengambil bidang hukum untuk magisternya. Di University of Toronto.

Dari situ Gomery pergi ke Inggris. Masuk perguruan tinggi kelas satu: University of Oxford. Meraih gelar hukum dengan pujian. Setelah itu pun masih banyak kursus dan seminar hukum yang ia ikuti.

Kanada demokrasinya begitu dewasa. Pemilunya begitu jujur. Hukumnya begitu tegak. Pengadilannya begitu tepercaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News