Hakim Konstitusi Dukung Nanan Jadi Kapolri

Hakim Konstitusi Dukung Nanan Jadi Kapolri
Hakim Konstitusi Dukung Nanan Jadi Kapolri
JAKARTA -- Bursa pengganti Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mulai ramai. Hakim konstitusi Akil Mochtar secara terang-terangan menunjuk Irjen Pol Nanan Soekarna sebagai suksesor paling pas Bambang Hendarso. "Reformasi di Polri harus dilakukan dengan memilih Kapolri yang muda dan profesional," kata Akil saat dihubungi Jawa Pos di Jakarta kemarin (26/6).

Menurut Akil, Kapolri yang ideal adalah para lulusan Akpol pada 1977 atau 1978. Sebab, Akpol dua angkatan tersebut masih memiliki masa kerja yang cukup untuk memimpin korps Bhayangkara. "Kalau di atas itu sayang. Baru menjabat setahun atau dua tahun sudah pensiun," ujar mantan pimpinan Komisi III (bidang hukum) DPR RI ini.

Nah, dari dua angkatan itu, kata Akil, yang paling menonjol adalah Komjen Pol Susno Duadji (angkatan 1977) dan Irjen Pol Nanan Soekarna (angkatan 1978) yang kini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum). Susno sebenarnya cukup moncer. Usai menjabat Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Susno langsung didapuk sebagai Kapolda Jawa Barat.

"Sangat jarang polisi yang langsung ditugaskan sebagai Kapolda di Jawa. Biasanya mereka harus berkeliling ke tempat lain dulu sebelum ke Jawa. Tidak banyak yang seperti Susno," katanya.

JAKARTA -- Bursa pengganti Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mulai ramai. Hakim konstitusi Akil Mochtar secara terang-terangan menunjuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News