Hakim Minta Saksi Wa Ode Nurhayati Dijadikan Tersangka
Rabu, 08 Agustus 2012 – 04:29 WIB

Haris Surahman saat memberikan keterangan di Pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu. Foto: Dok/JPNN
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Pangeran Napitupulu, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), segera menjadikan Pengusaha Haris Surahman sebagai tersangka kasus dugaan suap alokasi anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). Menurutnya, saksi Wa Ode Nurhayati ini punya peran dalam pengaturan penetapan DPID. Tamsil mengatakan, akhir tahun 2010 Haris ingin melaporkan anggota Banggar, Wa Ode Nurhayati ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Tapi karena anggota BK DPR berhalangan, laporan disampaikan kepada pimpinan Banggar DPR. Akhirnya, pengaduan Haris soal terdakwa Nurhayati diterima oleh empat pimpinan Banggar DPR dan beberapa orang staf sekretariat Banggar DPR.
Pangeran mengatakan ada kejanggalan terkait laporan yang disampaikan Haris kepada pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, soal aliran dana kepada terdakwa Wa Ode Nurhayati. "Jaksa, ini Haris sudah jadi tersangka belum? Jadikan tersangka itu. Apa itu lapor-lapor nggak jelas," kata hakim Pangeran kepada tim jaksa penuntut umum KPK saat sidang terdakwa Wa Ode Nurhayati di Pengadilan Tipikor, Selasa (7/8).
Baca Juga:
Desakan agar Haris dijadikan tersangka dilakukan Hakim setelah mendengar kesaksian Wakil Ketua Banggar DPR, Tamsil Linrung. Hakim Pangeran mensinyalir laporan Haris kepada pimpinan Banggar DPR tidak resmi dan sudah diatur.
Baca Juga:
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Pangeran Napitupulu, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), segera menjadikan Pengusaha
BERITA TERKAIT
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Prabowo Sindir Pihak yang Permasalahkan Ijazah Jokowi di Sidang Kabinet
- Pemerintah Pusat Memproses Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan