Hakim MK : Ini Buaya Ketemu Naga
Selasa, 15 Maret 2011 – 03:30 WIB

Hakim MK : Ini Buaya Ketemu Naga
"Apa bukan karena uang?" tanya Akil Mochtar dengan anda ragu. "Kurang tahu yang mulia. Yang pasti kami kerja nggak pakai duit," kilah Zulkarnain.
Saksi lain yang diajukan oleh pihak terkait adalah Zulhendra, yang disebut membagi-bagikan minyak tanah gratis ke warga Midai. Menurutnya, pembagian minyak gratis di KUD Midai itu sama sekal tidak ada hubungannya dengan Pilkada. "Minyak itu hak warga midai," tandasnya.
Usai persidangan, Akil Mochtar meminta masing-masing pihak yang berperkara untuk menyerahkan kesimpulan akhir pada hari ini. Selanjutnya, majelis akan menggelar rapat permusyawaratan hakim untuk mengambil keputusan.
"Jangan lupa besok (hari ini) kesimpulannya diserahkan ke panitera. Paling telat pukul 16.00 sore. Semua serahkan, termasuk soft copy kesimpulannya," pungkas Akil.(ara/jpnn)
JAKARTA - Sengketa hasil Pemilukada Natuna yang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (14/3) memasuki persidangan terakhir. Pada sidang dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026