Hakim Tipikor Bandung Digarap KPK
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Hakim Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Bandung, Sri Mumpuni dan Marudut Bakara, Kamis (21/7).
Kedua hakim itu akan diperiksa sebagai saksi suap penanganan perkara korupsi dana Jamkesmas di Dinas Kesehatan Subang 2014. Sri dan Marudut adalah hakim yang menyidangkan perkara korupsi Jamkesmas Dinkes Subang.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Sri dan Marudut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Subang Ojang Sohandi.
"Mereka diperiksa terkait kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka OJS," ujar Priharsa, Kamis (21/7).
Sri sebelumnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan Selasa (19/7) kemarin. Namun, ia tidak hadir. KPK menjadwal ulang pada hari ini.
Priharsa menegaskan, salah satu yang ingin ditanyakan kepada Sri ialah ihwal hilangnya nama Ojang Sohandi dalam dakwaan. "Penyidik perlu mengetahui detail proses persidangan," kata pria berkacamata ini.
Ojang disangka menyuap Jaksa Kejati Jabar Devi Rochaeni, Fahri Nurmallo. Selain Ojang, KPK juga menetapkan anak buah Ojang, Jajang Abdul Holik dan istrinya, Lenih Marliani sebagai tersangka. Ojang juga dijerat pasal gratifikasi dan pencucian uang. Sejumlah asetnya sudah disita KPK. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Hakim Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Bandung, Sri Mumpuni dan Marudut Bakara,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNPT Gelar Asesmen Objek Vital dan Sosialisasi di PLTDG Bali
- Nurul Ghufron Sengaja Mangkir di Sidang Etik Dewas KPK, Begini Alasannya
- Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
- Waspada Cuaca Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
- Pantauan Terkini Gunung Ruang, Asap Membumbung Tinggi
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK