Hakim Tipikor Usut Peran Bendahara PAN
Kamis, 20 Oktober 2011 – 04:14 WIB
Namun, dia mengaku tidak meluluskan permintaan Idris begitu saja. Dia sudah was-was karena Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Rizal Abdullah sudah mewanti-wanti dirinya. "Pak Rizal bilang saya harus hati-hati karena pusat ada maunya," tuturnya.
Hal itu dibuktikan dengan dilaporkannya upaya penyuapan oleh PT DGI kepada dirinya. Diungkapkan bahwa Idris memberinya uang Rp 50 juta untuk meloloskan PT DGI menggarap wisma atlet. "Yang memberi Pak Idris. Tetapi, sudah saya serahkan ke KPK uangnya," tuturnya. (dim/agm)
JAKARTA - Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) Jon Erizal kemarin (19/10) duduk di kursi saksi Pengadilan Tipikor dalam sidang korupsi hibah kereta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan