Halah.. Halah.. KONI Ribut Dana, Cabor Sampai Kelimpungan

Halah.. Halah.. KONI Ribut Dana, Cabor Sampai Kelimpungan
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - TARAKAN – Pengurus cabang olahraga (cabor) di Kalimantan Utara (Kaltara) mempertanyakan aliran anggaran yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) kepada KONI.

Nominal dana itu mencapai Rp 10 miliar. Dana tersebut diperuntukkan untuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan cabor di Kaltara. Pjs Ketua Cabor Judo Kaltara, Sudiman Dasuki pun mengaku sampai harus meminjam uang untuk menalangi dana operasional atletnya.

“Saya inginnya uang yang kami pinjam itu segera diganti. Rp 37 juta kami pinjam waktu itu, begitu kegiatan selesai katanya sudah habis dana dari Pemprov Kaltara, kami menunggu kepastian saja,” ungkap Sudiman.

Judo Kaltara bahkan terancam tidak ikut pertandingan berikutnya. Isman Iman yang merupakan Pjs Ketua Wushu juga menanti dana dari KONI Kaltara. “Kami dijanjikan anggaran yang telah diplot sekita Rp 85 juta. Kami tambahkan kekurangan dengan cari pinjaman, setelah kami pulang dari Bandung dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) sudah kami buat, tapi katanya uang sudah habis, bagaimana dengan utang itu,” keluh Isman.

Terpisah, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Badrun tidak mau angkat bicara saat ditanya soal kisruh anggaran KONI Kaltara.  “Saya tidak mau ngomong mengenai hal itu,” ujar Badrun. (rml/jos/jpnn)

TARAKAN – Pengurus cabang olahraga (cabor) di Kalimantan Utara (Kaltara) mempertanyakan aliran anggaran yang diberikan Pemerintah Provinsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News