Halangan Dupersemar untuk Tan Hock Eng

Halangan Dupersemar untuk Tan Hock Eng
Dahlan Iskan.

Untuk mencabut sanksi ke ZTE itu Presiden Trump sampai berani melawan Kongres. Yang melarang Trump berubah sikap.

Orang bingung: kenapa Trump sampai jadi tempe-kedelai. Analis lantas menghubungkannya dengan ini: perlu persetujuan Tiongkok untuk aksi Qualcomm.

Bergabungnya Qualcomm dengan NXP memang mengkhawatirkan Tiongkok. Terutama di bidang online payment. Yang Tiongkok sudah jadi rajanya. Dengan menggandeng NXP maka Qualcomm memiliki chip untuk sistem payment yang baru.

Dunia akan segera berubah: tidak perlu lagi ada uang. Kita lihat besok. Atau lusa. Apakah Tiongkok akhirnya memberikan izinnya.

Transaksi Qualcomm-NXP ini juga pernah nyaris tidak akan terjadi. Sebelum itu, Qualcomm sendiri hampir saja dibeli dengan ‘paksa’ oleh Broadcom. Tahun lalu.

Pembelian paksa itu hanya gagal karena satu sebab: Presiden Trump menggagalkannya. Dengan cara mengeluarkan ‘Dupersemar’. Semacam dekrit presiden. Tanggal 12 Maret 2018. Duabelas Maret. Dupersemar. Empat bulan yang lalu.

Alasan Trump: pembelian itu membahayakan keamanan negara Amerika. Trump menggunakan UU tahun 1950. Defend Production Act.

Mengapa? Broadcom, yang akan membeli paksa Qualcomm itu adalah perusahaan asing. Dari Asia. Perusahaan Singapura.

Tan Hock Eng anak orang miskin. Ia cerdas luar biasa. Setamat SMA di Penang ia mendapat beasiswa: kuliah di MIT. Saat umurnya 18 tahun. Dari MIT sekolah lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News