Halte Transjakarta Kampung Melayu Bisa Layani 60 Ribu Penumpang per Hari

Halte Transjakarta Kampung Melayu Bisa Layani 60 Ribu Penumpang per Hari
Tim investigasi memeriksa bagian tubuh yang ditemukan setelah bom bunuh diri di halte halte Transjakarta Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Foto: Fernando/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan halte Transjakarta di Terminal Kampung Melayu bisa segera dioperasikan. Pasalnya, daya tampung halte itu bisa mencapai 60 ribu penumpang per hari. 

Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Djarot pasca-ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Dalam diskusi itu, Djarot meminta data jumlah penumpang Transjakarta yang menggunakan halte Kampung Melayu.

"Sehari itu bisa 50 sampai 60 ribu. Ini halte terintegrasi dengan empat koridor," kata Budi di Halte Kampung Melayu, Minggu (28/5).

Budi juga menambahkan, pihaknya sudah mengganti semua fasilitas di halte Transjakarta Kampung Melayu yang rusak akibat ledakan bom. "Kami sudah ganti semua kaca yang pecah," kata dia kepada Djarot. 

Hari ini, halte yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) bom bunuh diri itu juga akan dibersihkan. . Rencananya Halte TransJakarta Kampung Melayu juga akan dibersihkan dengan disinfektan mencegah terjadinya pencemaran," kata Humas TransJakarta Wibowo.(mg4/jpnn)


Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan halte Transjakarta di Terminal Kampung Melayu bisa segera dioperasikan.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News