Halving Bitcoin 2024 Tiba, CEO INDODAX Sebut Kali ini Unik dan Berbeda

Oscar Darmawan juga menyatakan bahwa hari-hari menjelang halving, terjadi peningkatan yang signifikan dalam aktivitas transaksi Bitcoin.
“Mulai dari 4 April 2024, tercatat adanya lonjakan transaksi Bitcoin yang besar. Lebih dari 450.000 transaksi terkonfirmasi setiap hari selama 11 hari berturut-turut. Tren ini juga diikuti oleh kenaikan biaya transfer yang dimulai sejak 11 hari yang lalu, naik dari 2.86 dolar AS (sekitar Rp 40.860) menjadi 9.09 dolar AS (sekitar Rp 129.780) hanya dalam waktu tiga hari," ungkap Oscar Darmawan.
Menurut Oscar, hal ini membuktikan meskipun terkesan harga Bitcoin pada halving kali ini menurun, antusiasme dan minat para investor dan trader terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya tetap tinggi.
Hal ini karena efek dari halving tidak terbatas pada satu hari saja, tetapi berdampak panjang pada periode setelah halving nanti. Hal ini juga menunjukkan bahwa para investor dan trader percaya pada potensi jangka panjang dari aset kripto.(chi/jpnn)
Sebagai crypto exchange pertama di Indonesia, INDODAX telah mengalami dua kali halving, dan ini merupakan halving ketiga yang diikuti oleh INDODAX.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Mengenal Nonce dan Mining Difficulty dalam Penambangan Bitcoin
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Ethereum & USDT Berkontribusi Signifikan pada Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia