Hamas Ajak Dialog Negara Barat
Jumat, 23 Januari 2009 – 01:29 WIB
Sekali lagi, dia menyebut penarikan mundur pasukan Israel itu sebagai kemenangan Hamas. Sebab, salah satu syarat yang diajukan Hamas untuk berdamai dengan Israel lewat gencatan senjata adalah penarikan mundur pasukan. Tapi, para pakar menyatakan, bukan persyaratan itu yang membuat Zionis angkat kaki dari Gaza. Mereka menghentikan serangan dan meninggalkan Gaza karena Presiden AS Barack Obama dilantik.
Kendati agresi 22 hari Israel itu menewaskan lebih dari 1.300 warga Palestina, termasuk sekitar 400 anak-anak, jari telunjuk Barat tetap teracung pada Hamas. Sebab, mereka telanjur memberikan stempel teroris kepada Hamas. Dan, bagi mereka, tidak ada yang bisa lebih disalahkan kecuali teroris. Sesuai kesepakatan, Washington, Uni Eropa (UE) dan Israel pantang berdialog dengan teroris. (hep/ami)
DAMASKUS – Penarikan mundur Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari Jalur Gaza meninggalkan ketenangan di wilayah konflik tersebut. Hamas yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas