Hamas : Obat Lebih Penting Daripada Mujahid

Hamas : Obat Lebih Penting Daripada Mujahid
JUBIR HAMAS: Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid (kanan) menerima Juru Bicara sekaligus penasehat Perdana Menteri Palestina, Sami Abu Zubair di ruang kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Jumat (23/1). Utusan PM Palestina ini berkunjungan ke Indonesia guna menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan rakyat Indonesia, sekaligus menyampaikan kondisi rakyat Palestina paska gencatat sejata. Foto: Raka Denny/JAWA POS
Karena itu, Hidayat meminta masyarakat tidak memaksakan diri untuk ke Jalur Gaza. Sebab, itu justru akan lebih mempersulit. Sebab, saat ini visa dan izin masuk ke Jalur Gaza sedang ketat-ketatnya. ’’Daripada ke sana, lebih baik mendonasikan harta dalam bentuk obat-obatan,’’ tutur Hidayat. Malah, imbuh mantan presiden PKS tersebut, tenaga militer Hamas saat ini lebih dari cukup untuk menghadapi tentara Israel.

Kubu Hamas, kata Hidayat, mengaku trenyuh dengan pemberitaan media di Indonesia mengenai agresi Israel. Media benar-benar menunjukkan kenyataan bahwa serangan Israel itu mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Apalagi, pemberitaan tersebut sempat memancing kemarahan perdana menteri Israel. ’’Perdana menteri Israel marah karena itu berarti menunjukkan bahwa warga Indonesia konsisten dengan sikapnya selama ini mengenai konflik Palestina,’’ ungkapnya.

Hamas sendiri, lanjut Hidayat, membuka peluang untuk upaya perdamaian. Namun, mereka tidak ingin upaya perdamaian itu diikuti negara-negara yang selama ini tidak jelas pandangannya terhadap nasib yang dialami rakyat Palestina. ’’Hamas berharap, Indonesia berperan dalam menyelesaikan kasus tersebut,’’ katanya. (aga/kim)

JAKARTA – Dukungan luas rakyat Indonesia terhadap penderitaan warga Jalur Gaza berbalas simpati kelompok pejuang Hamas. Mereka mengirim staf


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News