Hamas : Obat Lebih Penting Daripada Mujahid
Sabtu, 24 Januari 2009 – 05:51 WIB
JAKARTA – Dukungan luas rakyat Indonesia terhadap penderitaan warga Jalur Gaza berbalas simpati kelompok pejuang Hamas. Mereka mengirim staf khusus Perdana Menteri Palestina Sami Abu Zahr untuk menyampaikan ucapan terima kasih serta menggalang bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, tenaga medis, dan obat-obatan. Bahkan, lanjut Hidayat, Abu Zahr mengatakan bahwa bantuan itu tak harus melalui Hamas. ’’Yang penting bantuannya sampai kepada warga Palestina di Jalur Gaza,’’ ujarnya. Hamas, kata Hidayat, sebenarnya tidak terlalu mementingkan berapa besar bantuan yang diberikan Indonesia kepada warga Palestina. Sebab, mereka menyadari kondisi warga Indonesia yang saat ini terkena imbas krisis finansial global. ’’Bagi mereka, dukungan moril rakyat Indonesia sudah sangat membantu pemulihan kondisi warga pascaperang,’’ katanya.
Kedatangan Sami Abu Zahr disambut Ketua MPR Hidayat Nurwahid di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 10.00, Jumat (23/1). Mereka terlibat pembicaraan serius sekitar satu setengah jam. Dalam jumpa pers setelah pertemuan, Hidayat mengatakan, Palestina saat ini tidak membutuhkan bantuan militer dari Indonesia. Apalagi mujahid. Saat ini, kata Hidayat, warga Palestina lebih membutuhkan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, tenaga medis, dan obat-obatan.
Baca Juga:
Hamas, kata Hidayat, kini sangat terbuka terhadap upaya perbaikan pascaperang. Jalur Gaza sepenuhnya dibuka untuk semua bantuan dari negara mana pun. ’’Silakan kalau mau mendirikan sekolah, rumah sakit darurat, atau pusat layanan medis apa pun,’’ katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Dukungan luas rakyat Indonesia terhadap penderitaan warga Jalur Gaza berbalas simpati kelompok pejuang Hamas. Mereka mengirim staf
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia