Hamdalah, dr Nadia Punya Kabar Baik soal Penanggulangan Covid-19

Hamdalah, dr Nadia Punya Kabar Baik soal Penanggulangan Covid-19
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid berbicara dalam Keterangan pers virtual di Jakarta, Rabu (29/9/2021). Foto: Antara/Martha Herlinawati Simanjuntak

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan angka penularan kasus terkonfirmasi Covid-19 mengalami penurunan selama dua bulan terakhir.

Menurutnya, penurunan angka penularan itu juga dibarengi berkurangnya tingkat kemarian.

“Jumlah kasus mingguan turun 23 persen dibandingkan pekan sebelumnya, sedangkan jumlah kematian turun 32 persen," tutur Nadia dalam keterangan persnya, Rabu (13/10).

Penurunan kasus Covid-19 itu juga berdampak pada angka bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi di bawah 60 persen.

Menurut Nadia, capaian itu menjadi pertanda baik dalam penanggulangan pandemi, terlebih lagi, kapasitas vaksinasi di Indonesia mencapai 2 juta suntikan per hari.

Dokter alumnus Universitas Indonesia (UI) itu menjelaskan hingga saat ini sudah terdapat 10 jenis vaksin yang memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan terdaftar dalam Emergency Use Listing atau EUL dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Yang tak kalah penting, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah memberikan pendapat hukum keagamaan atas penggunaan vaksin tersebut.

"Telah mendapatkan Fatwa MUI baik berupa sertifikasi halal maupun persetujuan untuk digunakan dalam kondisi darurat,” kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi Covisd-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan angka penularan kasus terkonfirmasi virus corona mengalami penurunan selama dua bulan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News