Hampir Tiap Hari Ada Kecelakaan di Gresik

jpnn.com, GRESIK - Kedisiplinan berkendara harus semakin ditingkatkan oleh pengguna jalan di kota Gresik. Bagaimana tidak, hampir tiada hari tanpa kecelakaan di kota tersebut. Kemarin (24/11) contohnya, dalam rentang waktu kurang dari 24 jam, tiga truk mengalami masalah di jalanan.

Kecelakaan cukup parah terjadi di Jalan Raya Golokan, Sidayu. Insiden yang terjadi pukul 08.00 itu melibatkan dua kendaraan niaga. Truk-truk tersebut saling bertabrakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa.

Kecelakaan berawal saat sopir, Syahrudin Simaremare, 48, melajukan truk dari timur ke barat. Sampai di ruas Desa Golokan, kendaraan bernopol L 9459 UX tersebut mengalami rem blong. Pria asal Desa Wiloso, Wagir, Kabupaten Malang, itu pun panik. Dia langsung banting setir ke kanan.

Nahas, dari arah yang berlawanan, melaju truk lain. Kendaraan bernopol L 8544 UY itu dikendarai Riyan Aliyansyah, 24. Tabrakan pun tak terhindarkan. Dua angkutan niaga itu terseret hingga mengenai pagar rumah milik warga bernama Abdus Shomad, 41. ''Satu sopir truk (bernama Syahrudin Simaremare, Red) ditetapkan tersangka. Dia pemicu kecelakaan," kata Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya. Dua truk tersebut kini diamankan Satlantas Polres Gresik. 

Kecelakaan lain terjadi Jumat (23/11) pukul 21.00. Truk yang dikendarai Suyoto, 60, terguling di Jalan Raya Tambakberas, Cerme. Truk yang mengangkut 33 ton gipsum itu terguling ke sisi kiri. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi setelah tali ikatan gipsum di bak truk terputus. 

Ratusan lembar gipsum pun tercecer. Truk bernopol N 8979 UG itu baru bisa dievakuasi sekitar pukul 09.30 kemarin. ''Ini kecelakaan tunggal. Tidak ada korban jiwa," ucap Wakapolsek Cerme Ipda Heriyanto. (mar/c17/dio)