Hanura dan NasDem Minta Kader Kutu Loncat Segera Mundur

Hanura dan NasDem Minta Kader Kutu Loncat Segera Mundur
Anggota Komisi D DPRD DKI Bestari Barus. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - NasDem DKI menanggapi santai kabar bahwa seorang kader mereka yang duduk di kursi DPRD telah pindah ke Gerindra. Mereka hanya minta politikus kutu loncat itu tidak melupakan etika.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus tak mempermasalahkan jika ada kader yang jadi kutu loncat. Asalkan, dia secara jantan mundur dari NasDem dan melepas jabatan di DPRD.

“Mau pindah ya boleh boleh aja. Itu hak. Tetapi, harusnya wajib juga isi form pindah jauh-jauh hari,” jelasnya.

Menurut dia, pengunduran diri itu harus dilakukan sesegera mungkin. Bukan mendekati pendaftaran calon anggota legislatif ke KPU.

Hal senada diungkapkan Sekretaris DPD Partai Hanura DKI Very Yonefil. Dia mempersilakan kader untuk pindah partai dengan cara yang beretika.

Menurut dia, Hanura DKI sama sekali tidak khawatir kehilangan kader kutu loncat pada Pileg 2019. Partai yang dikomandoi Osman Sapta Odang (OSO) ini tetap optismitis dapat 15-20 kursi DPRD di Jakarta.

“Jika, benar kami akan segera urus pergantian antar waktu (anggota DPRD). Biar warga Jakarta menilai, caleg kutu loncat,” tandasnya.

Seperti diberitakan, politikus Hanura Wahyu Dewanto dan politikus NasDem Inggard Joshua dikabarkan sudah pindah ke Gerindra. Meski begitu, keduanya sampai hari ini masih duduk di kursi DPRD DKI dari dua partai itu. (dil/jpnn)


NasDem dan Hanura meminta kader yang berniat meloncat ke partai lain untuk segera mundur dari partai dan DPRD


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News