Hanura Intimidasi Kader Agar Dukung Ahok?

Hanura Intimidasi Kader Agar Dukung Ahok?
Ketua DPD DKI Jakarta Ongen Sangadji. Foto: Indopos

jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Hanura mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama hanya kesepakatan sepihak para elite saja. Sebagian besar kader partai pimpinan Wiranto itu justru diklaim memiliki penilaian yang negatif terhadap Ahok. 

"Saya jamin kader Hanura, DPD (DKI) dan ranting Hanura 90 persen tidak milih Ahok," kata mantan Wakil Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Rachmat HS di Jakarta, Minggu (27/3).

Menurutnya, Ketua Umum Hanura Wiranto dan Ketua DPD Ongen Sangaji membuat keputusan mendukung Ahok didasari nafsu untuk berkuasa. Dia menuduh kedua elite itu telah meninggalkan hati nurani dan mengabaikan aspirasi kader.

Jika ada kader akar rumput Hanura yang mendukung Ahok, lanjutnya, pasti karena terpaksa. Pasalnya, para elite Hanura tidak akan segan menggunakan teknik intimidasi untuk memaksa kader mendukung Ahok.

"Ongen mengancam semua kadernya. Kalau tidak memilih Ahok ada tiga pilihan, diam, keluar atau dipecat," tuduh tokoh masyarakat Betawi itu.

Rahmat sendiri telah resmi mundur dari Hanura karena tidak setuju dengan keputusan mendukung Ahok. Dia mengaku malu karena partainya mendukung seorang calon pemimpin yang tidak punya etika, tutur kata sopan santun kepada warga Jakarta. (rmol/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News