Hanura Kubu Daryatmo: Kami Bukan Kekuatan Cek Kosong

Hanura Kubu Daryatmo: Kami Bukan Kekuatan Cek Kosong
DPP Partai Hanura Kubu Daryatmo saat mendatangi Kemenkumham, Jumat (19/1/18). FOTO: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana meyakini struktur kepengurusan partainya (Hanura kubu Daryatmo) yang telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Jumat (19/1) kemarin, akan diakui pemerintah.

Dadang optimistis Menkumham Yasonna Laoly akan menerbitkan surat keputusan (SK) untuk mereka.

"Kami sangat optimistis bahwa hasil Munaslub akan disahkan oleh Kemenkumham," ucap Dadang saat dikonfirmasi jpnn.com, Sabtu (20/1).

Politikus Senayan ini mengatakan bahwa SK terbaru itu nantinya menjadi tahap kedua dalam konsolidasi Partai Hanura, setelah mayoritas DPD dan DPC (versi Daryatmo cs) melengserkan Oesman Sapta Odang (OSO) dari jabatan ketum.

Apalagi, katanya, Ketua Dewan Pembinanya Wiranto, dengan tegas menyatakan bahwa 27 DPD dan 407 DPC yang menyelenggarakan Munaslub di kantor DPP Hanura 17-19 Januari lalu, merupakan kekuatan nyata.

"Kami adalah kekuatan nyata. Kekuatan akar rumput. Bukan kekuatan cek kosong," tegas politikus asal Jawa Barat itu.

Di sisi lain, Dadang juga mengaku tidak khawatir adanya intervensi terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam proses penerbitan SK struktur kepengurusan Hanura yang baru dari OSO.

"Silakan mau intervensi apa pun, risikonya tidak kecil. Publik sekarang kan cerdas," pungkasnya. (fat/jpnn)


Hanura Kubu Daryatmo optimistis struktur kepengurusan mereka akan diakui pemerintah lewat SK dari Kemenkumham.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News