Hanya Bercanda, Tapi Pelurunya Menembus Kepala

jpnn.com - HENDRIK Dwi Yulianto, 17, warga Jalan Erlangga, Kelurahan Wironini, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, harus mengakhiri hidupnya secara tragis. Dia mengembuskan napas terakhir setelah kepalanya tertembus peluru dari senapan angin yang ditembakkan temannya.
Berdasar informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian nahas tersebut terjadi Jumat sore (3/4). Hendrik dan lima kawannya bermain bareng di areal sawah di Kelurahan Wironini.
Awalnya, mereka bergantian membidik sejumlah hewan dan pepohonan dengan sebuah senapan angin. S, 17, yang memegang senapan tiba-tiba bercanda. Dia pun mengarahkan moncong senapan angin ke arah Hendrik. Saat dia menarik pelatuknya, peluru pun langsung menembus pelipis mata sebelah kiri korban. Tembakan dari jarak dekat tersebut membuat Hendrik langsung ambruk.
Mereka lantas menggotong Hendrik ke rumahnya. Keluarga akhirnya membawa Hendrik ke RSUD dr R. Soedarsono, Kota Pasuruan. Karena perdarahan tidak kunjung berhenti, Hendrik mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.00.
Ayah korban, Heru Siswanto, 45, menjelaskan, proyektil bersarang di bagian belakang kepala anaknya sehingga pendarahan sulit dihentikan. ''Kami anggap ini musibah. Tak perlu dibawa ke hukum,'' ujarnya. (lel/mie/dwi/mas)
HENDRIK Dwi Yulianto, 17, warga Jalan Erlangga, Kelurahan Wironini, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, harus mengakhiri hidupnya secara tragis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah