Harapan Bunda, Rahmat Hidayat diangkat Menjadi PNS

Harapan Bunda, Rahmat Hidayat diangkat Menjadi PNS
PNS. Ilustrasi Foto: Idham AMA/Fajar/dok.JPNN.com

Sejak menjadi atlet, sambung Hawati, Rahmat terus berlatih. Sudah sering mengikuti kejuaraan dan pulang bawa medali. Mengenai hadiah yang sering didapat, digunakan untuk modal usaha seperti untuk servis laptop, membuat studio mini dan lainnya.

"Kalau sedang tidak ada latihan, Rahmat bekerja sebagai tukang servis laptop, atau bekerja sebagai fotografer freelance untuk pre-wedding," ujarnya. Hawati menambahkan, meski putranya tidak seperti anak normal, tapi tidak mau menyusahkan mereka.

“Dia bahkan bisa mengendarai sepeda motor dan mobil sendiri," katanya. Sebagai orang tuanya, Hawati dan suami hanya bisa memberikan semangat dan dukungan.

Satu yang menjadi harapannya, melihat Rahmat diangkat menjadi PNS. “Semoga dengan prestasi ini dia bisa jadi PNS,” tukasnya.

Rasa bangga juga dirasakan Hazada, ibu Elsa Maris yang meraih medali emas dan perak di nomor perseorangan dan ganda cabor boling. Kebanggaan itu tak mampu ia ungkapkan dengan kata-kata.

"Bersyukur sekali anak kami bisa berprestasi untuk bangsa dan negara ini. Karena memang ia fokus selama latihan dan penuh semangat," katanya.

Hazada mengaku tak ada treatment khusus yang dilakukan oleh Elsa jelang pertandingan. Ia hanya meminta anaknya fokus dan berdoa agar diberi hasil yang terbaik. Dukungan dan motivasi terus diberikan oleh Hazada dan keluarga secara maksimal, sampai saat ini.

Bukan hanya itu, Hazada sangat terharu melihat animo masyarakat yang mendukung putrinya itu bertanding memperebutkan medali emas. “Ramai sekali yang menonton Elsa bertanding, kami tambah bangga dan terharu sampai ia akhirnya naik podium, " jelasnya.

Satu yang menjadi harapan ibundanya, melihat Rahmat Hidayat yang meraih medali perunggu Asian Para Games 2018, diangkat menjadi PNS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News