Hardiknas, Ganjar Pranowo Beri 3 Pesan Penting untuk Kemajuan Pendidikan
Dia bahkan mengucurkan ratusan miliar rupiah kepada guru dan pegawai honorer.
Kebijakan yang dibuat, misalnya menetapkan honorariu Guru Tidak tetap sesuai UMK daerah ditambah 10 persen. Bagi pegawai tidak tetap mendapatkan hak sesuai UMK masing. Dulu, mereka hanya menerima Rp200 ribu , kini mencapat Rp 2,3 juta per bulan atau bahkan lebih.
Selain itu, Ganjar juga mengucurkan insentif sebesar Rp 247,6 miliar untuk lebih dari 200 ribu guru ngaji dan madrasah diniyah di Jateng.
Lebih lanjut, Ganjar juga menekankan pentingnya mengikuti perkembangan zaman, termasuk inovasi teknologi yang digunakan dalam dunia pendidikan.
Untuk itu, Ganjar mengharapkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Tengah dapat dioptimalkan untuk mendukung kreasi dan inovasi yang diciptakan oleh anak muda, khususnya pelajar, untuk memaksimalkan kemampuan mereka.
Berdasarkan data, kesempatan warga Jateng masuk perguruan tinggi juga meningkat pesat.
Jika diakumulasi, angka partisipasi sekolah anak mudia usia 19-23 tahun di Jateng meningkat 12 persen di era Ganjar.
Indeks Pembangunan Manusia di era Ganjar juga meningkat dari 68,78 persen pada 2014 menjadi 72,79 persen pada 2022.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ada tiga poin penting untuk mengembangkan dunia pendidikan di Jawa Tengah.
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini