Harga Bahan Bangunan Meroket, Sektor Properti Apa Kabar?

Harga Bahan Bangunan Meroket, Sektor Properti Apa Kabar?
Pasar properti mengalami tekanan hebat karena Pandemi Covid-19, bahkan dibayangi kenaikan inflasi, dan meroketnya harga bahan bangunan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pasar properti mengalami tekanan hebat karena Pandemi Covid-19, bahkan dibayangi kenaikan inflasi, dan meroketnya harga bahan bangunan.

Astra Property selaku lini bisnis ketujuh PT. ASTRA International Tbk melalui anak perusahannya Astra Land menyatakan sudah mengantisipasi sejumlah risiko ekonomi.

Presiden Direktur Astra Land Indonesia Wibowo Muljono mengatakan tren inflasi bisa memicu lonjakan biaya pengadaan material pada sejumlah proyek propertinya.

"Kami lihat inflasi akan naik maka kami antisipasi untuk pembangunan proyek properti saat ini hingga ke depan," ujar Wibowo saat dikonfirmasi JPNN, Sabtu (3/9).

Menurut Wibowo, sangat sulit menjual apartemen saat ini di tengah ketidakpastian ekonomi karena banyak kelas menengah atas yang menahan uangnya, dan kompetisi pasar apartemen yang sangat ketat.

Meskipun demikian, hal tersebut tidak menghalangi perusahaan untuk tetap merilis produk baru Garden Villa yang berlokasi di apartemen Arumaya Residence, TB Simatupang, Jakarta Selatan.

"Cashflow kami lancar dan didukung induk usaha Astra International. Jadi, tidak perlu gali lobang-tutup lobang. Kami tetap memegang komitmen menyelesaikan pembangunan. Desember ini mulai serah terima unit," kata Wibowo.

Selain itu, Wibowo melihat ekonomi saat ini tidak separah dua tahun yang lalu.

Pasar properti mengalami tekanan hebat karena Pandemi Covid-19, bahkan dibayangi kenaikan inflasi, dan meroketnya harga bahan bangunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News