Harga Bawang Merah Anjlok Hingga 25 Persen
jpnn.com, BOJONEGORO - Setelah Imlek harga bawang merah di pasaran anjlok hingga 25 persen dari harga normal. Hal ini terpantau di Pasar Kota Bojonegoro, Jatim
Sementara harga normal bawang merah, sebelumnya mencapai Rp 25 sampai Rp 30 ribu per kilogram, kini anjlok menjadi Rp 15 ribu per kilogram untuk kualitas super.
Menurut pedagang anjloknya harga bawang merah tersebut, disebabkan banyaknya pasokan dari petani bawang merah.
Sri, salah satu pedagang, mengatakan, pedagang biasanya membeli bawang merah langsung di tingkat petani daerah Kedungadem, Bojonegoro dan Nganjuk yang saat ini panen raya.
Sementara untuk kebutuhan dapur lainnya seperti cabai rawit merah, di tingkat pedagang harganya terpantau stabil. Yakni Rp 20 ribu dan untuk cabai rawit hijau Rp 16 ribu perkilogramnya.
"Harga stabil juga terjadi pada kebutuhan dapur, bawang putih yang stabil diharga Rp 17 ribu per kilogram," jelas Sri.
Dengan naik turunnya harga bawang merah tersebut pedagang hanya bisa pasrah. (yos/jpnn)
Pedagang di pasar mengeluhkan harga bawang merah yang anjlok dari harga normal biasanya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Babel Tambah 30 Ton Bawang Untuk Perkuat Stok Jelang Ramadan
- Harga Bawang Merah Ikut Terkerek Menjelang Ramadan
- Seusai Pemilu, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Naik
- 3 Manfaat Bawang Merah, Bikin Penyakit Ganas Ini Enggan Mendekat
- 3 Khasiat Bawang Merah, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Panen Bawang Merah di Brebes, Mentan: Saya Senang Produksinya Semakin Baik