Harga Bawang Putih Naik, Lumayan Tinggi

Harga Bawang Putih Naik, Lumayan Tinggi
Bawang Putih. Ilustrasi Foto: Rieska Viedhani/Jawapos.com

“Kami para pedagang gak tahu kenapa harganya naik. Yang kami harapkan supaya harga bawang putih ini kembali normal,” katanya.

Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional Jawa Timur Muhammad Hasyim mengaku memang stok bawang putih sedang kosong. Sedangkan untuk impor hingga saat ini belum dilakukan.

“Kalau untuk impor memang wewenang dari pusat,” kata Hasyim saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Dari data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Jawa Timur produksi bawang putih tahun ini masih minus. Untuk itu, pemprov Jatim mengandalkan pasokan dari negara seperti Tiongkok, India, Vietnam dan Mesir.

Diketahui produksi bawang putih pada 2017 hanya 761 ton. Padahal tingkat konsumsi sebesar 55.000 ton. Terjadi minus sebesar 54.239 ton. Angka itu menunjukkan Jatim hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi sekitar 1,4 persen.

Untuk mengatasi kurangnya pasokan bawang putih Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur berencana untuk mengembangkan lahan untuk ditanami bawang putih. Pada tahun ini hingga 2019 mendatang, pengembangan lahan direncakan akan mencapai 794 hektar.

Selama ini, ada lima daerah yang memiliki produksi bawang putih yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Lumajang dan Kota Batu. (mus/rud)

 


Harga bawang putih di sejumlah pasar di Surabaya mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News