Harga BBM Murah Hanya Mitos, Ini Sebabnya

Harga BBM Murah Hanya Mitos, Ini Sebabnya
Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman menyebutkan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) murah adalah mitos. Ilustrasi/Foto: Ricardo/JPNN.com

Oleh karena itu ada subsidi untuk BBM.

Pada 2023, pemerintah mengalokasikan subsidi sebesar Rp 1.000 untuk setiap liter Solar yang dijual di harga Rp 6.800 per liter. 

“Pemerintah masih membayar lagi ke Pertamina, selisih atau gap dari 6.800 harga jualnya. Nah, harga keekonomiannya lebih dari itu. Selisihnya itu dibayarkan ke Pertamina. Begitu juga dengan Pertalite, harganya ditentukan oleh pemerintah,” ujarnya.

Untuk itu, pemerintah perlu mengendalikan distribusi BBM, terutama BBM bersubsidi. 

Ada tiga kriteria subsidi BBM, seperti volume subsidi diatur, harganya diatur dan konsumennya juga diatur. 

"Konsumennya adalah sektor transportasi, perikanan, UMKM, dan seterusnya. Harga keekonomiannya misalnya solar itu Rp 17.650, tetapi dijual dengan harga Rp 6.800,” kata Saleh.

Peneliti Pusat Studi Energi (PSE) Universitas Gadjah Mada (UGM), Marsudi Triatmodjo mengatakan penting bagi pemerintah untuk mengendalikan penerima manfaat BBM subsidi. 

Namun, upaya ini harus didukung masyarakat.

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman menyebutkan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) murah adalah mitos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News