Harga Beras Naik Hingga 15 Persen

Harga Beras Naik Hingga 15 Persen
Beras. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Jika tidak cukup beli beras premium, bisa beras kualitas 1. Selain menyiapkan beras ukuran 20 kg, pihaknya juga menyiapkan beras ukuran 10 kg dan 5 kg.

“Tinggal konsumen sesuaikan dengan daya beli,” jelasnya. Beras Topi Koki sendiri dipasok dari sawah sendiri di kawasan Kelurahan Keramasan dan Karya Jaya, Palembang serta Desa Gasing, Kabupaten Banyuasin.

Tak hanya di Palembang, di pasar tradisional OKU juga mengalami kenaikan. Naiknya harga beras ini terjadi pada beras medium. Seperti beras Ciliwung dari Rp10 ribu per kg kini dijual Rp10.500 per kg. Sedangkan untuk beras IR 64 (Belitang) yang sebelumnya dijual kisaran Rp11 ribu, sekarang Rp11.600 per kg.

Naiknya harga beras diakui Yahya, staf perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten OKU. “Kenaikan harga ini bisa jadi didorong karena adanya kenaikan harga BBM,” terangnya.

Kabid Perdagangan Disperindag OKU, Husnizar, mengatakan untuk membantu masyarakat jika harga beras naik signifikan, biasanya ada langkah operasi pasar (OP) guna mengendalikan harga. “Tapi ini menjadi ranah Bulog untuk melakukan OP,” ucapnya.

Di beberapa pasar di Kota Prabumulih, harga beras mulai merangkak naik. "Sekitar tiga hari lalu saya beli beras 20 kg. Biasanya Rp205 ribu, sekarang Rp210 ribu," ujar seorang pembeli, Yani.

Kepala Disperindag Prabumulih, Junaidi, mengaku meskipun harga beras mengalami sedikit kenaikan, namun dirasa masih stabil. "Saya kira belum terlalu bergejolak, seperti halnya komoditi lain juga masih stabil,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ogan Ilir, Hasnandar Setiawan melalui Kabid Pertanian, Abi Bakrin, mengakui ada kenaikan harga beras dari Rp8 ribu menjadi Rp8.700 per kg. “Kenaikan ini karena musim panen sudah selesai dan gabah sudah banyak yang terjual dan digiling petani,” kata dia.

Harga beras di sejumlah pasar di wilayah Sumsel mengalami kenaikan I kisaran 10 hingga 15 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News