Harga Cabai Rawit Bertahan Rp 130 Ribu per Kg, Pedagang: Mahal tetapi Asli, Enggak Dicat Merah
jpnn.com, JAKARTA - Harga cabai rawit merah masih bertengger di angka Rp 130 ribu per kilogram. Harga ini sudah sejak awal Januari tetapi tidak pernah turun.
Malah, cabai keriting merah juga ikutan naik menjadi Rp 80 kilogram dari sebelumnya Rp 32 ribu.
Sedangkan cabai merah besar malah turun menjadi Rp 60 ribu per kilogram dari Rp 85 ribu.
Masih mahalnya cabai rawit ikut membuat pedagang puyeng. Pasalnya, konsumen berusaha menawar dengan harga rendah.
Seperti terpantau JPNN.com di Pasar Modern Pondok Cabe, Minggu (10/1).
Seorang konsumen menawar cabai rawit dan keriting dengan satu harga Rp20 ribu.
"Bisa enggak bang, beli cabai keriting dan rawit seperempat kilo Rp 20 ribu," kata seorang ibu yang usianya sekitar 60 tahun.
Si pedagang bernama Bang Andi langsung sigap menjawab, "enggak bisa mak haji. Cabai rawit mahal tetap ini asli. Bukan cabai dari China yang dicat merah."
Harga cabai rawit merah masih tetap mahal dan tidak tahu kapan akan turun lagi, pedagang ikut pusing karena harganya tinggi
- Pedagang: HET Atasi Harga Beras yang Ugal-ugalan
- Pedagang Pasar Ciracas Tuntut Pengembalian Tabungan Koperasi, Koppas Buka Suara
- Di Pasar TOS 3000 Batam, Anies Berjanji Menaikkan Status Ekonomi Pedagang
- Jokowi Umumkan Kabar Baik soal Harga Pangan, Alhamdulillah
- Telanjur Cinta Ganjar, Pedagang Pasar Dikasih Berapa pun Ogah Pilih Capres Lain
- Berdialog dengan Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak, Anies Menggaungkan Program Bansos Plus