Harga Daging Sapi, Ayam dan Telur Tetap Tinggi

Frekuensi Pasar Murah Naik

Harga Daging Sapi, Ayam dan Telur Tetap Tinggi
Harga Daging Sapi, Ayam dan Telur Tetap Tinggi
JAKARTA - Harga rata-rata harian nasional untuk sejumlah komoditas bergerak turun. Antara lain, beras, gula dan minyak goreng. Sedangkan untuk komoditas lain tetap bertahan tinggi seperti daging sapi, daging ayam dan telur ayam. Karena itu, Kementerian Perdagangan mendorong pelaksanaan pasar murah. Dibanding tahun lalu, pelaksanaan pasar murah pun cenderung meningkat.

Dari pantauan Kementerian Perdagangan harga rata-rata harian beras nasional turun Rp 9 per kg dari Rp 7.427 per kg (2 Agustus) menjadi Rp 7.418 per kg (3 Agustus). Harga rata-rata harian gula nasional turun Rp 13 per kg dari Rp 10.602 menjadi Rp 10.589. Sedangkan rata-rata nasional minyak goreng curah turun Rp 11 per kg dari Rp 10.656 per kg menjadi Rp 10.645.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pelaksanaan pasar murah pada tahun ini tampak meningkat dibandingkan tahun lalu. Kementerian Perdagangan menggandeng sejumlah pemerintah daerah dan asosiasi pengusaha melaksanakan pasar murah. "Dibanding tahun lalu frekuensi atau perluasan pasar murah di daerah meningkat, itu (tanda) positif," kata dia saat kunjungan pasar murah di Tanjung Barat Jakarta Selatan kemarin (3/8).

Dijelaskan, untuk pelaksanaan pasar murah tersebut menggandeng sejumlah pihak di antaranya Perum Bulog, asosiasi minyak goreng nasional, asosiasi peritel dan asosiasi daging sapi, ayam dan telur. Mari menyadari harga untuk sejumlah komoditas mengalami kenaikan cukup tinggi terutama ayam dan telur. "Memang, dari pantauan kami pada awal Agustus lalu kenaikan harga ayam sudah berhenti. Mudah-mudahan selama puasa turun, meski jelang lebaran biasanya naik lagi," katanya.

JAKARTA - Harga rata-rata harian nasional untuk sejumlah komoditas bergerak turun. Antara lain, beras, gula dan minyak goreng. Sedangkan untuk komoditas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News