Harga Emas Hari Ini Mulai Mantap, Semangat, bun!
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dan memperpanjang kenaikan untuk hari kedua beruntun.
Emas kembali bertengger di atas level psikologis USD 1.650, terangkat oleh greenback yang lebih lemah.
Kendati demikian, pedagang pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75 basis poin pada November diikuti oleh kenaikan suku bunga 50 basis poin pada Desember oleh Federal Reserve (Fed).
Analis pasar berpendapat emas masih di bawah tekanan dan tidak akan mampu mempertahankan reli apapun untuk beberapa waktu.
"Jika suku bunga terus merayap lebih tinggi seperti yang mereka lakukan, itu akan terus menekan pasar emas dalam waktu dekat," kata Direktur Perdagangan Logam, David Meger, di High Ridge Futures.
"Fokusnya terus jelas pada suku bunga dan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed," imbuhnya.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, melonjak USD 19,50 atau 1,19 persen menjadi ditutup pada USD 1.656,30 per ounce.
Untuk minggu ini, harga emas berjangka meningkat USD 7,40 atau 0,50 persen, setelah pekan lalu kehilangan lebih dari USD 60 atau 3,50 persen.
Harga emas berjangka terdongkrak USD 2,60 atau 0,16 persen menjadi USD 1.636,80 pada Kamis (20/10), setelah anjlok USD 21,60 atau 1,3 persen menjadi USD 1.634,20 pada Rabu (19/10).
Harga emas menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dan memperpanjang kenaikan untuk hari kedua beruntun.
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Investor Wajib Waspada, Analis Sebut Kripto Terpengaruh Efek The Fed
- Harga Emas Antam Sabtu (27/4) Naik Rp 7 Ribu Per Gram
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen