Harga Gas Tangguh Cuma Sepertiga Harga Pasar
Tiongkok Renegosiasi Kontrak Gas Tangguh
Sabtu, 31 Maret 2012 – 05:05 WIB
Menurut Priyono, pembicaraan renegosiasi kontrak gas tidak akan dilakukan oleh BP Indonesia selaku operator Blok Tangguh dan CNOOC selaku pembeli di Fujian, namun renegosiasi akan dilakukan melalui pembicaraan government to government (G to G). "Mudah-mudahan, semester II tahun ini sudah mulai pembicaraannya," katanya.
Priyono mengungkapkan, pada akhir 2012 ini capital cost gas Tangguh sudah balik sehingga pada 2013 nanti sudah ada setoran ke pos penerimaan negara sekitar USD 300 juta. "Kalau renegosiasi bisa diselesaikan (harga gas naik, Red), penerimaan negara bisa lebih dari USD 300 juta," sebutnya.
Sebelumnya, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, pemerintah terus mematangkan skema tim renegosiasi harga gas. Selain untuk memperbaiki harga ekspor, renegosiasi akan memasukkan skema pemenuhan pasokan gas untuk pasar dalam negeri. "Pertamina kan sudah menyatakan siap membeli gas Tangguh," ujarnya. (owi/c10/kim)
JAKARTA - Jalan panjang renegosiasi kontrak ekspor gas Tangguh mulai menemukan titik terang. Pasalnya, pihak Tiongkok menyatakan siap melakukan renegosiasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards
- Pupuk Kaltim Beri Reward 15 Distributor Ritel Terbaik, Jalan-jalan ke Luar Negeri
- Birkenstock Meluncurkan Sandal Terbaru, Desainnya Masa Kini, Cek Harganya
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru