Harga Jagung Pipilan Merosot
Sabtu, 14 Mei 2011 – 13:03 WIB
Terpisah, Geri petani lainnya di Kecamatan Luhak Nanduo mengungkapkan perkembangan harga jagung saat ini memang tidak stabil dan berfluktuasi. Setelah sempat mendapat angin segar dengan naiknya harga jagung dari Rp1800 per Kg menjadi Rp2400 per Kg, kini harganya kembali merosot ke harga Rp2200 per Kg.
Baca Juga:
Kondisi ini membuat para petani jagung kembali resah dengan harga jagung yang relatif rendah. Lebih-lebih pada musim panen seperti saat sekarang ini.
“Harga jagung pipilan saat ini, memang belum sampai membuat petani mengalami kerugian, hanya saja keuntungan yang didapatkan petani menurun dari biasanya,” katanya.
Dengan terus menurunnya harga jagung ini, apalagi saat masa panen saat sekarang ini, dia khawatir jika harga jagung turun hingga di bawah harga Rp2000 per Kg, maka akan membuat para petani merugi. Sebab harga tersebut batas terbawah petani memperoleh keuntungan. (eri/fuz/jpnn)
PASAMAN BARAT- Harga jagung pipilan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kembali mengalami penurunan. Jika sebelumnya konoditidini diperdagangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menuju NZE, PT Sasa Gandeng Suryanesia untuk Pemakaian Instalasi PLTS Atap
- SEHATI jadi Wadah Bakat dan Silaturahmi Karyawan PNM
- Dana CSR Harus Bisa Berperan Membantu Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Menjelang Iduladha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan
- Perjalanan Ibadah Lebih Terencana dengan Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian Syariah
- Jajaki Peluang Ekspor, Pupuk Kaltim Siapkan Produk Binaan UMKM