Harga Melejit! Elpiji Melon Capai Rp 30 Ribu

Harga Melejit! Elpiji Melon Capai Rp 30 Ribu
Elpiji melon. Foto: dok.JPNN

Sementara Executive LPG I Rayon Bengkulu-Jambi Rahma Ramadhan ketika dikonfirmasi mengatakan pendistribusian elpiji 3 kg tidak ada pengurangan.

Akan tetapi penggunanya yang meningkat. Tak hanya rumah tangga, tetapi masih banyak restroran yang masih ikut menggunakan elpiji 3 kg.

Seharusnya untuk pengawasannya itu dilakukan pemerintah daerah.

''Untuk pangkalan yang menjual di atas HET, kami langsung sanksi dikurangi jatahnya 50 persen. Bahkan, beberapa hari ke depan agen diminta terus melakukan operasi pasar. Tapi banyak juga masyarakat yang ketika membeli itu dalam jumlah banyak. Alasannya karena takut kurang dan khawatir elpiji 3 kg dicabut subsidinya,'' ujarnya.

Lanjut Rahma, dijualnya elpiji non subsidi 5,5 kg itu, bukan untuk mengurangi jata pendistribusian elpiji 3 kg.

Tetapi untuk mengurangi pengguna elpiji 3 kg terutama rumah tangga yang menengah ke atas dan restroran atau hotel selama ini tidak mampu menggunakn elpiji 12 kg.

''Intinya kami akan cek lagi ke lapangan. Dimana macetnya, sehingga kelangkaan terjadi. Kalau di agen itu sudah ditelusuri terus menyalurkan ke pangkalan sesuai ketentuannya. Kita minta juga Pemerintah daerah melakukan tindakan terhadap masih banyaknya restroran yang menggunakan elpiji 3 kg tersebut,'' pungkasnya. (che/ami/flo/jpnn)

 


BENGKULU - Kelangkaan tabung gas atau elpiji bersubsidi 3 kg  semakin parah di Provinsi Bengkulu. Bahkan di Kota Bengkulu, harga elpiji melon


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News