Harga Pangan Merangkak Naik

Cabe Merah Picu Inflasi 0,97 Persen

Harga Pangan Merangkak Naik
Harga Pangan Merangkak Naik
JAKARTA -- Tren kenaikan harga bahan pangan terus berlanjut. Kenaikan ini memicu inflasi sepanjang Juni melonjak hingga 0,97 persen, jauh di atas inflasi Mei yang sebesar 0,29 persen. Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender atau Januari - Juni (year-to-date) sebesar 2,42 persen dan laju inflasi Juni 2010 terhadap Juni 2009 (year-on-year) mencapai 5,05 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, inflasi Juni yang hampir menyentuh angka 1 persen memang cukup tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. "Ini dipicu oleh harga bahan makanan yang bergejolak," ujarnya di Kantor BPS kemarin (1/7).

Menurut Rusman, indeks kelompok bahan makanan menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan kenaikan 3,20 persen, disusul kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,41 persen. "Bintangnya adalah cabe merah, yang sepanjang Juni melonjak 45,72 persen. Adapun beras naik 2,67 persen," katanya.

Komoditas lain yang ikut naik adalah daging ayam ras, bawang merah, cabe rawit, telur ayam ras, kacang panjang, kangkung, kentang, kol putih, cabe hijau, sawi hijau, wortel, jeruk, serta bubur nasi, rokok kretek, rokok filter, serta tarif kontrak rumah. Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga atau deflasi adalah gula pasir, bahan bakar (nonsubsidi), dan ikan segar.

JAKARTA -- Tren kenaikan harga bahan pangan terus berlanjut. Kenaikan ini memicu inflasi sepanjang Juni melonjak hingga 0,97 persen, jauh di atas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News