Harga Semen Naik, Memantik Reaksi DPRD

Harga Semen Naik, Memantik Reaksi DPRD
Tampak Anggota DPRD NTT, Alex Enna dan Hamdan Sulfa Baco saat berdialog dengan Aci Toko Sinar Bangunan di Kelurahan Kuanino, Kota Kupang. FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Kelangkaan semen yang sudah mulai meresahkan masyarakat, memantik reaksi DPRD Provinsi NTT. Kamis (10/12) DPRD Komisi II dan IV akhirnya turun mengecek langsung keadaan semen di Toko Sinar Bangunan, Kelurahan Kuanino dan Piala Jaya, Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

Kepada Timor Express (Grup JPNN.com), Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT, Alex Enna mengaku sebagai wakil rakyat harus tanggap akan situasi yang terjadi saat ini, apalagi menjelang hari raya Natal. Karenanya menanggapi keluhan dan keresahan masyarakat akan ketiadaan semen di Kupang, Komisi IV dan II melakukan sidak (inspeksi mendadak) atau pengecekan langsung ke beberapa toko bangunan.

Dalam pengecekan yang dilakukan, katanya, ternyata permasalahan kelangkaan Semen yang mengakibatkan terjadinya lonjakan harga ada pada pihak PT. Semen Kupang. Karena itu setelah sidak ini, dia akan berkoordinasi dengan Ketua DPRD untuk memanggil pemerintah dan pihak PT. Semen Kupang.

“Dari hasil sidak ini sebenarnya sumbernya ada di PT. Semen Kupang, karena sesuai pengakuan distributor Piala Jaya, sudah hampir 3 minggu ini tidak ada produksi, bahkan kalau pun produksi ternyata semen itu dibawa keluar daerah. Ini pengakuan distributor, makanya kita akan panggil pihak PT. Semen Kupang,” tandasnya.

Alex menjelaskan bahwa sebagai wakil rakyat tidak mau melihat kondisi ini dimanfaatkan oleh spekulan untuk memainkan harga yang akhirnya akan merugikan masyarakat.

“Karena sesuai informasi yang kita dapat di Toko Sinar Bangunan kalau toko lain sudah jual semen diatas harga Rp 60-an ribu per sak, sementara di Piala Jaya juga mengakui hal yang sama, padahal sebelumnya kan harga berkisar Rp 48-50 ribu. Kita akan telusuri karena kita tidak mau situasi ini dimanfaatkan oleh oknum penguasa untuk memainkan harga,” katanya sembari meminta agar distributor di Kupang tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk menaikan harga semen.(kr8/fri/jpnn)


KUPANG – Kelangkaan semen yang sudah mulai meresahkan masyarakat, memantik reaksi DPRD Provinsi NTT. Kamis (10/12) DPRD Komisi II dan IV akhirnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News