Harga Sewa Naik, Pedagang Pasar Induk Mogok Jualan
Selasa, 14 November 2017 – 23:38 WIB
Pengelola pasar juga menaikkan harga distribusi Rp 100 per kilogram atas sayur dan buah yang masuk ke Pasar Induk Tanah Tinggi. Menurutnya, pungutan itu memberatkan para pedagang.
Tak hanya itu, situasi pengangkutan atau transportasi di dalam maupun luar pasar semrawut sehingga memacetkan lalu lintas. “Pengelola juga melarang para pedagang membentuk organisasi, paguyuban, atau perkumpulan,” tandas Luster.
Sebeumnya, ratusan pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang, Banten, melakukan unjuk rasa dan mogok berdagang. Mereka sudah melakukan aksinya itu sejak Senin (13/11). (tan/jpnn)
Pedagang yang tidak puas dengan kebijakan harga sewa lapak memutuskan berhenti jualan sebagai bentuk protes
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Libur Lebaran Kedua, Ribuan Pengunjung Padati Tempat Wisata Aloha Pasir Putih PIK 2
- Masyarakat Diimbau Mudik Tak Gunakan Sepeda Motor
- Hadiri Bazar Ramadan Kodam Jaya, Kasad Minta Prajurit Bantu Masyarakat
- Modus Pelaku Penipuan Terhadap PT Kamajaya Busana Sebanyak Rp 1,1 Miliar
- Ada Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Gibran: Kami Uji Coba Dulu
- Ingin Sepak Bola Indonesia Makin Baik, Firman Utina Dirikan SSB Gemilang FU15 di Tangerang